Rabu, 15 Juni 2011

Tahu Bonus Doa, Cuma Ada di Indonesia

Beberapa hari yang lalu, saya pulang kampung untuk bertemu keluarga dan para sahabat tercinta. Saya berangkat menggunakan bus dari Terminal Lebak Bulus. Kali itu bukanlah yang pertama saya menggunakan kendaraan yang sama untuk pulang kampung. Biasalah, bus akan ngetem sebentar menunggu penumpang naik. Disela-sela itu pula para pedagang hilir mudik, keluar masuk bis sambil menjajakan dagangannya. Diantara semua itu, ada 1 jenis makanan yang saya tunggu-tunggu, Tahu Sumedang.  
Akhirnya, tampak juga batang hidung pedagang tahu Sumedang. Langsung lah saya beli, 4000 rupiah 10 tahu. Transaksi pun selesai, namun nampaknya belum selesai untuk pedagang tahu. Pedagang tahu itu tak terduga-duga mengucapkan kata-kata (yang saya inget),

 "Terima Kasih banyak ya neng, semoga panjang umur, selamat sampai tujuan, sarerehat selalu, kalau belum dapat jodoh ya di mudahkan jodohnya, dimudahkan mendapat pekerjaannya", 
(jangan lupa baca dengan logat sunda)

 Wakakak agak lucu sih pas ndengernya, tapi Keliatan banget bagaimana bapaknya sangat tulus berdoa. Tentu bahagia sekali saya mendapat doa yang tulus seperti itu, saya pun dengan senang hati meng-Amin-i. 

Tampak lah bagaimana realita susahnya mencari rezeki. Tampak dari betapa senangnya bapak pedagang tahu ketika dagangannya laku terjual. Sangat tampak bagaimana 4000 rupiah itu teramat sangat berarti untuknya.

Ya, itu adalah sebagian kecil. Masih banyak lagi bagaimana susahnya menghadapi hidup yang tak kita rasakan.

Waktunya untuk instropeksi telah sejauh mana kita melangkah, sejauh mana kita bermanfaat untuk orang lain, sejauh mana kita telah memanfaatkan dengan baik waktu yang kita miliki.

*btw tahu sumedang di lebakbulus emang enak :9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar